masalah
Rhesus Darah Negative,
perbandingan
orang yang memiliki rhesus negativ dengan positiv ialah
1:100000
utuk lebih jelas silakan baca .... :D
Pada umumnya golongan darah biasa dikenal dengan sistem ABO, jarang masyarakat mengenal golongan darah rhesus positif dan negatif.
dalam sistem ABO,
golongan darah terbagi menjadi empat macam: A, B, AB, dan O.
sedangkan dalam sistem rhesus,
golongan darah terbagi menjadi dua iaitu rhesus positif dan rhesus negatif.
Kedua sistem penggolongan ini berbeza antara satu sama lain.
APA ITU RHESUS ?
Rhesus adalah protein (antigen) yang terdapat pada permukaan sel darah merah. Sistem penggolongan berdasarkan rhesus ini ditemukan oleh Landsteiner dan Wiener tahun 1940. Disebut “rhesus” kerana saat itu Landsteiner-Wiener melakukan research dengan menggunakan darah kera rhesus (Macaca mulatta), salah satu spesies kera yang banyak dijumpai di India dan Cina. Mereka yang mempunyai faktor protein ini disebut rhesus positif. Sedangkan yang tidak memiliki faktor protein ini disebut rhesus negatif.
RHESUS POSITIF vs RHESUS NEGATIF
Mengenali rhesus khususnya rhesus negatif menjadi begitu penting kerana di dunia ini hanya sedikit orang yang memiliki rhesus negatif. Peratusan jumlah pemilik rhesus negatif berbeza-beza antara kelompok bangsa.
Bangsa (seperti warga Eropa, Amerika, dan Australia), jumlah pemilik rhesus negatif sekitar 15 – 18%. Sedangkan pada bangsa Asia, peratusan pemilik rhesus negatif jauh lebih kecil.
Bangsa (seperti warga Eropa, Amerika, dan Australia), jumlah pemilik rhesus negatif sekitar 15 – 18%. Sedangkan pada bangsa Asia, peratusan pemilik rhesus negatif jauh lebih kecil.
ADA APA DENGAN RHESUS ?
Di dalam sistem rhesus terdapat aturan khusus dalam urusan sumbang-terima darah.
Ini keranakan sistem pertahanan tubuh si penerima akan menganggap darah (rhesus positif) dari penderma itu sebagai “benda asing” yang perlu dilawan seperti virus atau bakteria.
Tapi pada tranfer kedua, akibatnya akan fatal kerana anti-rhesus mencapai kadar yang cukup tinggi.
Anti-rhesus ini akan menyerang dan memecah sel-sel darah merah penerima, sehingga ginjal harus bekerja keras mengeluarkan sisa pemecahan sel-sel darah merah itu.
Situasi ini bukan hanya menyebabkan tujuan transfer darah tak tercapai, tapi memberi risiko kepada keadaan kesihatan penerima sendiri.
Pemilik rhesus negatif tidak boleh terima darah pemilik rhesus positif.
Sebagai bentuk perlawanan, tubuh penerima akan memhasilkan anti-rhesus.
Saat transfer pertama,
kadar anti-rhesus masih belum cukup tinggi sehingga relatif tak menimbulkan masalah serius.
Tapi pada tranfer kedua, akibatnya akan fatal kerana anti-rhesus mencapai kadar yang cukup tinggi.
Anti-rhesus ini akan menyerang dan memecah sel-sel darah merah penerima, sehingga ginjal harus bekerja keras mengeluarkan sisa pemecahan sel-sel darah merah itu.
Situasi ini bukan hanya menyebabkan tujuan transfer darah tak tercapai, tapi memberi risiko kepada keadaan kesihatan penerima sendiri.
JADI, APAKAH RHESUS DARAH KAMU ?
Untuk mengetahui rhesus yang kita miliki :
· Pemeriksaan di Hospital / Klinik-klinik kerajaan dan swasta, atau
· Derma darah .
No comments:
Post a Comment